Gambar Sampul Bahasa Indonesia · g_Pelajaran 7 Tokoh
Bahasa Indonesia · g_Pelajaran 7 Tokoh
Adi, Aminudin, Yudi

23/08/2021 07:38:55

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar mengomentari pendapat

dalam diskusi atau seminar. Kegiatan menanggapi ini dapat Anda

aplikasikan dalam diskusi kelas. Selanjutnya, Anda akan belajar

mengomentari hasil penelitian. Dalam hal ini, Anda dapat berbagi

informasi ataupun data/sumber dari penelitian yang dilakukan.

Kegiatan berbicara di pelajaran-pelajaran sebelumnya dapat Anda

aplikasikan di pelajaran ini. Adapun pelajaran lain adalah membuat

catatan rapat (notula). Notula rapat akan berguna bagi Anda saat

mengikuti rapat.

ap

lik

as

ik

a

n

d

a

l

am

di

s

k

us

i

k

e

l

as

.

S

e

l

an

j

utnya

,

An

da

ak

an

b

e

l

a

j

a

r

m

en

g

omentar

i

has

il

p

enelitian.

D

a

l

am

ha

l

i

ni

,

An

da

d

a

p

a

t

berba

g

i

i

n

f

ormas

i

atau

p

u

n

d

ata/sum

b

er

d

ar

i

p

ene

li

t

i

an

yang

dil

a

k

u

k

an

.

K

eg

i

ata

n

b

er

bi

cara

di

pe

l

a

j

aran-pe

l

a

j

aran

s

e

b

e

l

umny

a

d

apa

t

An

d

a

a

p

likasika

n

d

i

p

ela

j

aran

i

ni

.

Ada

p

u

n

p

ela

j

aran

la

i

n

ada

l

a

h

m

e

m

buat

catatan

ra

p

at

(

notula

).

N

otula

ra

p

at

a

k

a

n

ber

g

un

a

ba

g

i

An

da

saat

m

eng

ik

ut

i

rapa

t.

Dalam

pelajaran

ini,

Anda

akan

belajar

mengomentari

pendapat

To k o h

7

Pelajaran

S

u

m

b

e

r

:

w

w

w

.

t

o

k

o

h

i

n

d

o

n

e

s

i

a

.

c

o

m

144

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Peta Konsep

Tanggapan

dilakukan dalam

Komentar hasil

penelitian

Mengungkapkan hal-hal

menarik dari buku

biografi

Tanggapan dicatat dalam

notula rapat

berupa dukungan/kritikan

penambahan alasan

Mengomentari pendapat

dalam diskusi/seminar

Alokasi waktu untuk Pelajaran 7 ini adalah 15 jam pelajaran.

1 jam pelajaran = 45 menit

To k o h

145

Menanggapi Diskusi

A

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat berlatih mengajukan

pertanyaan terhadap pembicaraan dalam diskusi. Selain itu, Anda pun

akan berlatih menanggapi pembicaraan dalam bentuk kritikan atau

dukungan dan menambahkan alasan yang dapat memperkuat tanggapan.

Dalam pembelajaran sebelumnya, telah dikemukakan pengertian

dan aturan-aturan dalam berdiskusi. Anda telah berlatih mencatat

pokok-pokok permasalahan dalam sebuah diskusi, membuat rangkuman

diskusi, dan menanggapi rangkuman hasil diskusi teman Anda.

Dalam

pembelajaran kali ini, Anda akan berlatih memberikan komentar

dalam sebuah diskusi.

Dalam diskusi seringkali terjadi perbedaan pendapat yang muncul

akibat perbedaan cara berpikir. Hal inilah yang membuat sebuah

diskusi menjadi menarik. Akan tetapi, akibat adanya perbedaan-

perbedaan tersebut, terkadang muncul pertentangan sebagai cikal bakal

perselisihan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan

dalam melaksanakan diskusi, yaitu sebagai berikut.

1. Bersikap sopan dan bijak dalam menanggapi pendapat orang

lain.

2. Kuasai pokok pembicaraan sebelum terjun ke dalam diskusi.

3. Gunakan bahasa yang baik dan benar, serta simpatik saat

mengemukakan sanggahan.

4. Hindari sikap emosional.

5. Kemukakan sanggahan setelah ada izin dari moderator.

Dalam memberi sanggahan atau tanggapan, hal utama yang

diperlukan oleh seorang peserta diskusi adalah kesopanan dalam

berargumen. Hal ini akan menumbuhkan suasana ilmiah yang men-

dukung kelancaran diskusi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah

sikap bijak. Sikap ini dapat mengontrol diri peserta saat menguraikan

gagasan-gagasannya. Dengan demikian, komentar yang disampaikan

akan efektif, tidak bertele-tele, dan tidak emosional. Di samping itu,

sikap ini pun akan menghindarkan peserta diskusi dari pembicaraan

yang tidak penting atau menyinggung pihak lain.

Untuk menghindari pembicaraan yang bertele-tele, setiap

peserta diskusi yang akan berpartisipasi secara aktif harus menguasai

terlebih dahulu pokok-pokok pembicaraan yang akan disampaikan.

Peserta harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta

simpatik. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga

ketertiban jalannya diskusi. Peserta harus menghargai siapa pun yang

sedang berbicara. Oleh karena itulah, jika peserta ingin berbicara,

harus seizin moderator.

Jika semua etika dalam diskusi telah dapat dilaksanakan, diskusi

akan berjalan dengan lancar. Diskusi yang baik dan lancar tentunya

akan bermanfaat bagi semua peserta dalam diskusi tersebut.

Sekarang, untuk melatih kemampuan kalian berkomentar dalam

sebuah diskusi, kerjakanlah latihan berikut.

Sumber

:

www.wyrendakasih.or.id

Gambar 7.1

Kegiatan berdiskusi dapat Anda

lakukan dengan guru atau keluarga.

146

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Pelik Hidup Masyarakat: Kisah Sedih yang Tidak Berujung

Oleh Raisal Kahfi

Berbagai permasalahan datang bertubi-tubi

menimpa bangsa kita. Bencana alam, wabah penyakit,

kelangkaan BBM, korupsi, ketidakstabilan nilai

tukar rupiah terhadap dollar Amerika, terorisme,

kesenjangan dalam masyarakat, meningkatnya

angka kemiskinan, dan berbagai permasalahan pelik

yang kian akrab dengan nafas kehidupan.

Berbagai

permasalahan itu menimbulkan kecemasan yang

membuat bangsa kita terombang-ambing dalam

ketidakmenentuan keadaan. Serba tidak pasti.

Berbagai permasalahan tersebut, baik besar

atau pun kecil, terkadang membuat kita buta mata

hati. Bukannya melakukan introspeksi diri, kita

malah menunjuk wajah orang lain dan mencari-cari

kambing hitam. Akibatnya kita tidak akan pernah

bisa belajar dari pengalaman. Kita tidak mampu

memetik esensi yang terkandung dalam setiap pelik

hidup yang terjadi, dan tentunya kita tidak akan

pernah bisa menemukan solusi terbaik.

Saat ini, belum habis kesedihan menyelimuti

wajah pertiwi akibat bencana besar gempa, banjir,

tanah longsor, dan lain-lain, kita kembali dihadapkan

dengan berbagai permasalahan lainnya seperti

kecelakaan pesawat, kelangkaan yang diikuti oleh

kenaikan harga BBM, merebaknya berbagai penyakit,

dan berbagai musibah lainnya. Hal dilematis ini selalu

diwarnai dengan kemunculan kambing hitam, baik itu

manusia ataupun alam. Parahnya, untuk orang-orang

golongan tertentu momen-momen ini seringkali

dijadikan sebagai ajang untuk menyudutkan golongan

lain demi kepentingan tertentu.

Berbagai permasalahan yang selama ini menjadi

teror menakutkan bagi masyarakat sebetulnya

tidak semata-mata bergantung begitu saja terhadap

takdir Sang Pencipta. Karena segala sesuatu tentu

ada penyebabnya.

Pertama, permasalahan di bidang kesehatan,

seperti flu burung, demam berdarah, antrax, dan lain

sebagainya adalah akibat dari kurangnya kesadaran

kita untuk senantiasa menjaga kebersihan. Kebersihan

tersebut meliputi kebersihan fisik secara pribadi

dan kebersihan lingkungan. Kedua, permasalahan

yang berkaitan dengan bencana alam seperti tanah

longsor dan banjir. Fenomena tersebut diakibatkan

oleh ketidakdisiplinan kita dalam mengelola alam.

Alam terlalu parah dijarah dan dieksploitasi

tanpa pembaruan yang signifikan. Kemudian yang

ketiga, permasalahan di bidang pendidikan seperti

menjamurnya anak-anak yang putus sekolah, kurang-

nya tenaga pengajar di daerah, serta minimnya

fasilitas pendidikan.

Padahal, jika pendidikan di Indonesia dinomor-

satukan, mungkin permasalahan di bidang pendidikan

tidak akan separah seperti saat sekarang ini. K

eempat

adalah permasalahan di bidang sosial. Boleh dikata

bangsa kita ini termasuk bangsa yang memiliki

permasalahan sosial yang cukup rumit. Korupsi yang

masih mengakar dan terus tumbuh ibarat pohon

kokoh yang sulit untuk ditebang, narkoba,

free sex

,

pengangguran, meningkatnya kuantitas kriminalitas,

meningkatnya angka kemiskinan, dan berbagai

masalah sosial lain yang sangat memprihatinkan.

Kelima, permasalahan di bidang ekonomi.

Seperti kita ketahui bersama bahwa beberapa

waktu yang lalu sempat terjadi permasalahan di

bidang ekonomi, yaitu nilai tukar rupiah terhadap

dollar AS sempat melemah serta kelangkaan

BBM. Bahkan, ada yang memprediksikan bahwa

ini akan menjadi masa-masa pengulangan dari

masa pra-reformasi antara tahun 1997–1998 lalu.

Permasalahan ini tentu saja berdampak buruk juga

terhadap sektor-sektor lainnya, terutama di sektor

perdagangan. Harga-harga pun tak bisa luput dari

pelambungan harga. Berbagai upaya yang dilakukan

1. Buatlah sebuah diskusi di dalam kelompok Anda. Pilihlah teman

Anda yang akan bertugas sebagai moderator dan pembicara

(penyampai materi).

2. Setelah selesai mempersiapkan diskusi, bacakanlah materi

berikut ini oleh teman Anda yang telah diberi tugas sebagai

pembicara. Jangan lupa, catatlah pokok-pokok permasalahan

dalam wacana yang telah disampaikan oleh pemateri.

Sumber

:

Majalah

Tempo

, September 2005

Uji

Materi

To k o h

147

Satu hal yang dapat memperburuk keadaan

adalah jika masyarakat sudah kehilangan keper-

cayaan terhadap pemimpin yang kini sedang

berpusing-pusing memikirkan solusi terbaik bagi

keberlangsungan bangsa.

Sumber

:

www.kahfiez.blogspot.com

oleh pemerintah pun seperti.menaikkan harga BBM

menimbulkan permasalahan baru, terutama bagi

masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah yang

semakin hari semakin merasa dicekik oleh rumit

kehidupan. Sungguh rumit dan dilematis.

3. Setelah pembicara selesai menguraikan wacana tersebut,

moderator dapat mempersilakan peserta diskusi untuk me-

nyampaikan komentarnya. P

eserta dapat mengajukan pertanyaan,

menanggapi pembicaraan dalam bentuk kritik atau dukungan, juga

menambahkan alasan yang dapat memperkuat tanggapan.

4. Catatlah nama teman-teman Anda yang terlibat aktif dalam

diskusi tersebut. Berikan penilaian terhadap peserta yang

aktif berpartisipasi. Anda dapat menggunakan tabel penilaian

berikut.

Aspek yang Dinilai

Penilaian

a. Antusiasme

b. Pemahaman materi

c. Kesesuaian tanggapan dengan pokok permasalahan

Baik/ Cukup

Baik/ Cukup

Baik/ Cukup

Mengenal Ahli Bahasa

Anton M. Moeliono

pernah mengasuh program acara "Pelajaran Bahasa

Indonesia" di TVRI. Selain itu, beliau pun menjadi penyelia dalam penerbitan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pada 1981, beliau meraih gelar

Doktor Ilmu Sastra dengan disertasi berjudul

Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa

.

Kegiatan

Lanjutan

1. Simaklah acara diskusi yang ada di televisi atau seminar

yang akan Anda ikuti.

2. Perhatikan dengan saksama bagaimana cara peserta me-

nyampaikan komentar atau tanggapan.

3. Catat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh setiap

peserta diskusi yang berpartisipasi aktif dalam diskusi

tersebut.

4. Catatan-catatan tersebut dapat membantu Anda untuk me-

ningkatkan kemampuan dalam berdiskusi.

148

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Mengomentari Tanggapan Hasil

Penelitian

B

Sebuah presentasi hasil penelitian akan lebih menarik jika

dilengkapi dengan tanggapan penyimak hasil penelitian tersebut.

Melalui tanggapan-tanggapan tersebut, terlihat kelebihan serta

kekurangan yang ada dalam sebuah laporan penelitian. Jika terdapat

kekurangan, penyimak dapat memberikan saran atau masukan yang

dapat melengkapi hasil penelitian tersebut.

Cara setiap orang dalam menanggapi hasil penelitian pun

beragam. Hal ini pun dapat diamati sekaligus diberi tanggapan.

Anda dapat memerhatikan cara-cara yang berbeda dari setiap orang

dalam memberikan komentar. Kemudian, Anda dapat memberikan

penilaian Anda.

Sekarang, kerjakanlah latihan berikut.

1. Bacalah laporan penelitian berikut dengan saksama. Bacakan

secara bergantian dengan suara nyaring.

Segera Waspadai "Global Warming"

Oleh Mataharry Syakir Gifary

Ada yang berbeda dalam keadaan bumi kita

antara zaman dulu dan sekarang, orang-orang

terdahulu seperti para seniman atau sastrawan

melukiskan dan menggambarkan bumi kita dengan

sangat bangga dan bersyukur.

Alam ini akan mudah

digambarkan dan dilukiskan dengan semangat kejujuran

dalam menuliskan sajak-sajaknya yang memuji keindahan

bumi. Namun, seperti tisu putih bersih yang baru saja

jatuh ke atas genangan air kotor. Seniman ataupun

sastrawan yang pandai membuat sajak dan lukisan di

atas kain kanvas balik mengkritik keadaan bumi dan

penghuninya, balik melukis bumi dengan semacam

kata-kata bumi ini kotor, tua, dan penghuninya yang

merusak.

Atau mungkin seandainya juga kita yang hidup

di abad pertama menghirup udara dan merasakan

iklimnya yang teratur, para petani yang asyik bekerja

tanpa kendala, para nelayan yang asyik melaut tanpa

takut, kehidupan hewan liar tidak terancam dan dampak

kesehatan manusia yang baik. Namun, sekarang ketika

kita membuka mata pagi hari dan menghirup udara

kotor, asap motor, asap pabrik, dan efek rumah kaca

yang lainnya sudah mulai berada di sisi kita.

Menurut situs

Wikipedia

, efek rumah kaca

adalah gas-gas tertentu di atmosfer termasuk uap

air, karbondioksida, dan metana, menjadi perangkap

radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan

kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi

dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan

di permukaan bumi. Gas-gas tersebut berfungsi

sebagaimana kaca dalam rumah kaca sehingga gas-

gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan

semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di

atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap

di bawahnya.

Akibat ulah manusialah efek rumah kaca

ini terjadi dan rumah kaca merupakan salah satu

penyebab terjadinya

global warming

(GW).

Global

warming

atau yang kita kenal dengan pemanasan

global adalah kejadian meningkatnya temperatur

rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi sebagai

mana yang masih disebutkan dalam situs

Wikipedia

Tanggapan setiap orang terhadap presentasi hasil penelitian

tentunya beragam. Ada yang mendukung, mengkritik, bahkan menolak.

Berbagai tanggapan tersebut tentunya harus dikemukakan dengan

alasan yang tepat dan kuat. Dalam pelajaran ini, Anda akan berlatih

mengemukakan tanggapan terhadap presentasi hasil penelitian. Tidak

hanya itu, Anda pun akan berlatih menanggapi tanggapan orang lain

terhadap presentasi hasil penelitian.

1

B

ca

lhl

poran pene

li i

an

b

er

ik

d

engan

sa

k

ama

B

ac

k

an

ngan

Uji

Materi

To k o h

149

bahwa planet bumi telah menghangat (dan juga

mendingin) berkali-kali selama 4,65 miliar tahun

sejarahnya.

Pada saat ini, bumi menghadapi pemanasan yang

cepat, yang oleh para ilmuwan dianggap disebabkan

aktivitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini

adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu

bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas

karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal

sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer

semakin kaya akan gas-gas rumah kaca itu, ia semakin

menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas

dari matahari yang dipancarkan ke bumi.

Tingginya permukaan laut dapat mengakibat-

kan habisnya pulau-pulau karena daerah yang

berhamparkan salju di antariksa maupun antartika

mencair (erosi) akibat GW ini. Akibatnya, pulau-

pulau kita akan tertutup habis. Jika ini berlanjut,

tidak mustahil tanah kita juga akan cepat tertutup

air. Bahkan, diprediksikan bahwa tanah pulau-pulau

kecil di Indonesia akan hilang dalam kurun waktu 30

tahun ke depan jika GW ini masih berlanjut. Hewan

dan tumbuhan mati karena panasnya bumi ini.

Karena jika untuk hewan yang ada di kutub tempat

mereka mencair tidak punya tempat untuk hidup.

Begitu juga untuk kesehatan kita, yang sekarang

tinggal di Indonesia belum tentu mampu menahan

panasnya bumi.

Apa yang Harus Dilakukan

?

Beberapa organisasi, negara, bahkan orang yang

paling berpengaruh mulai bereaksi untuk menahan

laju buruknya dampak dari GW ini. Di Los Angeles

(Antara News) menyebutkan, mantan Wapres AS,

Al Gore, mengumumkan rincian rangkaian mega

konser yang akan digelar di seluruh dunia. Hal itu

untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya

pemanasan global. Acara itu di antaranya diikuti

oleh band besar seperti Coldplay, Red Hot Chili

Peppers, Foo Fighters, John Legend, Snoop Dogg,

Black Eyed Peas, Keane, Kelly Clarkson, John Mayer,

Faith Hill, dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri, beberapa minggu lalu telah

dilakukan hal yang sama dengan menggelar konser

di Jakarta yang bertajuk "The Soul" dengan diikuti

lebih dari sepuluh band besar maupun band indie

seperti Mocca, The Upstair, Maliq & D’ Essential, dll.

Seharusnya bukan hanya mereka yang peduli GW

ini, tetapi semua kalangan di seluruh dunia, mau

rakyat kecil atau besar, orang kaya atau miskin.

Kita semestinya tidak henti-henti untuk me-

nyuarakan stop untuk pembakaran hutan, pem-

balakan liar pohon-pohon, penghamburan energi,

bahan bakar fosil, seperti batu bara, min

yak bumi,

dan gas alam, yang melepas karbondioksida. Mulailah

sekarang juga dari diri sendiri dan dari hal yang

terkecil, kita tak mau

global warming

menjadi

malaikat Izrail yang merayap di rambut umur kita.

Sumber

:

Pikiran Rakyat

, 30 Agustus 2007

2. Diskusikanlah laporan tersebut dipimpin oleh salah seorang di

antara Anda sebagai moderator.

3. Perhatikan jalannya diskusi dengan baik. Catat nama teman-

teman Anda yang terlibat aktif mengomentari hasil penelitian

tersebut. Jangan lupa berikan juga komentar Anda terhadap

tanggapan orang lain terhadap hasil penelitian tersebut.

4. Setelah diskusi selesai, berikan komentar terhadap teman-

teman Anda yang ikut memberikan tanggapan dalam diskusi

tadi. Berikan saran, kritik, dan masukan kepada mereka.

Sumber

:

www.greenpeace.org

Dampak Pemanasan Global

Beberapa dampak yang akan dan sedang kita

rasakan dari GW ini adalah cuaca, tingginya permukaan

laut, kesehatan manusia, kelangsungan hidup hewan

liar, dan lain-lain. Cuaca yang tak menentu susah

untuk diprediksi sehingga merugikan petani untuk

menentukan kapan mereka mulai bercocok tanam

dan menuai hasilnya. Begitu juga terhadap kehidupan

nelayan, mereka tidak bisa memprediksi kapan badai,

ombak, dan arah angin datang, juga pasang surut yang

tak menentu.

150

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Membaca Buku Biografi

C

Dari buku biografi ada banyak hal yang dapat Anda teladani

dan dijadikan sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan. Dalam

pembelajaran kali ini, Anda akan membaca biografi tokoh sastra.

Setelah itu, Anda akan berlatih untuk mengungkapkan hal-hal menarik

tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca, merefleksikan tokoh

dengan diri sendiri, menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain,

dan menemukan hal-hal yang dapat Anda teladani.

Buku biografi adalah buku tentang perjalanan hidup seseorang

yang telah mengukir banyak prestasi dalam hidupnya. Seseorang

yang perjalanan hidupnya dibukukan tersebut tentunya memiliki

kemampuan, prestasi, dan jasa-jasa dalam bidang tertentu. Buku

biografinya tersebut merupakan bacaan inspiratif yang dapat

dijadikan teladan dan merupakan contoh baik bagi masyarakat.

Adakah tokoh yang inspiratif bagi Anda? Pernahkah Anda membaca

buku biografi tokoh tersebut?

Sekarang, bacalah biografi Chrisye berikut.

Chrisye:

Penyanyi yang Tidak Lekang oleh Zaman

Buku biografi berjudul

Chrisye: Sebuah Memoar

Musikal

ini ditulis oleh Alberthiene Endah dengan

tebal buku 276 halaman. Buku ini berisi pengalaman

hidup Chrisye dan perjuangannya hingga menjadi

penyanyi papan atas Indonesia. Chrisye adalah satu

dari sangat sedikit penyanyi yang menguasai berbagai

zaman. Kebertahanannya di kancah musik negeri ini

karena ia memiliki kelebihan yang sulit ditandingi.

penyanyi yang digemari semua generasi. Ada banyak

pengalaman dan tips dari kisah-kisah ini, bukan hanya

bagaimana menghadapi dunia musik dan hiburan,

namun juga bagaimana menyikapi kehidupan. Semua

kisah belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Chrisye bernama lengkap Chrismansyah Rahadi

kelahiran Jakarta, 16 September1949. Chrisye yang

memang hobi bermain musik, merintis karir di

dunia musik dengan bergabung dalam band Sabda

Nada 1968. Band yang berdiri 1966 dengan formasi

awal Ponco Sutowo, Gaury Nasution, Joe-Am, Eddy,

Edit, Roland, dan Keenan Nasution. Kemudian, pada

1969, band itu bermetamorfosis menjadi Gipsy

Band dengan perubahan personel.

Gipsy diawaki Gauri Nasution (gitar), Onan

(keyboard), Tammy (terompet/sax), Keenan Nasution

(drum), Chrisye (bas), dan Atut Harahap (vokalis).

Gipsy

menjadi band dari Jakarta yang cukup disegani dan

memiliki peralatan paling mewah pada zamannya.

Mereka pernah menggelar Gipsy Concert di Taman

Ismail Marzuki, Jakarta, 1970.

Pada 1971, formasi personel band berubah,

dengan masuknya Adji Bandi, Lulu, dan Rully Djohan.

Pada tahun itu, Gipsy berangkat ke New York dan

menjadi homeband di Ramayana Restaurant selama

kurang lebih satu tahun (1971–1972).

Ketika masih di New York, Chrisye bergabung

dengan band The Pro’s bersama Broery Marantika,

Dimas Wahab, Pomo, Ronnie Makasutji, dan

Abadi Soesman. The Pro’s juga merupakan salah

Sumber

:

www.bukukita.com

Chrisye adalah penyanyi dengan daya tarik

suara yang luar biasa. Alunan suaranya yang begitu

lembut dan empuk menjadi ciri khas Chrisye.

Buku ini berisi kisah-kisah inspiratif sejak Chrisye

memulai karier menyanyinya sampai sukses menjadi

To k o h

151

Dari biografi singkat tersebut, ada banyak hal menarik tentang

penyanyi Chrisye yang dapat Anda kemukakan. Anda dapat merefleksi-

kan hal-hal positif yang ada dalam diri Chrisye terhadap diri Anda

sendiri.

Berikut ini adalah hal-hal menarik tentang Chrisye yang dapat

Anda teladani.

satu

homeband

yang mengisi acara di Ramayana

Restaurant. Chrisye bersama Gipsy berkolaborasi

dengan

Guruh Soekarno Putra melahirkan sebuah

album rekaman rock yang sangat luar biasa: "Guruh

Gipsy." Album itu memadukan unsur-unsur tradisional

gamelan Bali dan instrumen konvensional.

Sejalan dengan warna pop slow melankolis,

karier Chrisye sebagai penyanyi semakin berkibar

di belantika musik Indonesia. Album "Badai Pasti

Berlalu", "Sabda Alam", dan hampir semua album

yang dikeluarkannya berhasil di pasaran. Pada 1986,

Chrisye mencoba warna musik yang agak berbeda.

Hasilnya adalah album "Aku Cinta Dia" dan "Hip

Hip Hura". Album tersebut terjual laris dan menjadi

hit di banyak tangga terpopuler di Indonesia, meski

sebenarnya Chrisye merasa tidak cocok untuk

membawakan lagu dengan

beat

(tempo) cepat.

Selain berhasil sebagai penyanyi, Chrisye pernah

mencoba untuk tampil di layar lebar, yakni dalam film

Seindah Rembulan

bersama Iis Sugianto. Ia juga tampil

sebagai bintang tamu dalam film

Gita Cinta dari SM

A.

Walau pernah tampil di layar perak, Chrisye mengaku

tidak pandai berakting dan bergaya. Oleh karena itu,

tidak jarang dalam penampilannya di televisi atau

panggung, Chrisye tak terlalu banyak bergerak.

Pada 2002, Chrisye merilis album yang diberi

titel "Dekade". Pada 12 Juli 2003, Chrisye mengadakan

konser bersama

arranger

Erwin Gutawa (yang juga

bertindak sebagai produser) dengan tajuk yang sama

dengan albumnya di JICC. Chrisye benar-benar

menggoyang Jakarta. Dia tak cuma berjoget di atas

pentas, namun juga karena hadirnya beberapa penyanyi

dan musisi yang mengiringinya menyanyi. Seperti, Fariz

R.M., A. Rafiq, Sophia Latjuba, dan Ari Lasso.

Pada Oktober 2004, Chrisye melepas album

"Senyawa", sebuah album kolaborasi unik. Lewat

album itu, Chrisye mencoba menjadi vokalis dari

berbagai grup musik papan atas di tanah air.

Sumber

:

Buku biografi Chrisye

:

Sebuah Memoar Musikal

, 2007

1. Chrisye adalah satu dari sangat sedikit penyanyi yang menguasai

berbagai zaman. Kebertahanannya di kancah musik negeri ini

karena ia memiliki kelebihan yang sulit ditandingi. Ia adalah

penyanyi yang dapat bertahan di setiap generasi yang berbeda.

2. Chrisye adalah penyanyi dengan daya tarik suara yang luar biasa.

Alunan suara yang begitu lembut dan empuk menjadi ciri khas

Chrisye. Hal ini menjadikan Chrisye sebagai penyanyi Indonesia

yang cukup dikenal sebagai penyanyi bersuara emas.

3.

Walau pernah tampil di layar perak, Chrisye mengaku tidak

pandai berakting dan bergaya. Oleh karena itu, tidak jarang dalam

penampilannya di televisi atau panggung, Chrisye tak terlalu banyak

bergerak. Namun, hal ini tidak membuat ia kehilangan penggemar.

Sumber

:

www.kapanlagi.com

Chrisye kemudian bersolo karier dan meng-

hasilkan album-album rekaman dengan materi lagu-

lagu yang ditulisnya sendiri ataupun oleh teman-teman

dekatnya.

Pada 1977, Chrisye berhasil memopulerkan

tembang "Lilin-Lilin Kecil" karya James F. Sundah

dan memenangi Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR)

Prambors.

152

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

1. Agar wawasan Anda tentang tokoh-tokoh Indonesia bertambah,

bacalah biografi Teguh Karya berikut.

Teguh Karya

Suhu Teater Indonesia

Terlahir dengan nama Liem Tjoan Hok, di

Pandeglang, Jawa Barat, 22 September 1937, Teguh

Karya yang oleh rekan terdekatnya akrab dipanggil

Om Steve, adalah sutradara film pelanggan piala citra.

Dia layak disebut suhu teater Indonesia yang banyak

melahirkan sineas-sineas terkemuka. Bagi para

seniman ia dianggap sebagai bapak, guru, sekaligus

teman. Beberapa aktor-aktris film Indonesia yang

layak disebut sebagai bentukan Teguh, sebab mereka

menjadi berjaya dan populer setelah membintangi

film-film Teguh Karya, antara lain Slamet Rahardjo

Djarot, Nano Riantiarno, Christine Hakim, Franky

Rorimpandey, Alex Komang, Dewi Yul, Rae Sahetapi,

Rina Hasyim, Tuti Indra Malaon (Alm), George

Kamarullah, Henky Solaiman, Benny Benhardi, Ninik

L. Karim, dan Ayu Azhari.

Setali tiga uang, Teguh pun seakan menjadi

abadi sebagai sutradara terbaik spesialis peraih Piala

Citra, untuk setiap karya-karya film terbarunya.

Dan bersamaan itu, film yang disutradarainya, sering

pula terpilih menjadi film terbaik yang dianugerahi

Piala Citra.

Sejumlah judul film karya Teguh yang berhasil

mengangkat nama sutradara dan pemain bintangnya,

di antaranya,

Wajah Seorang Laki-Laki

(1971),

Cinta

Pertama

(1973),

Ranjang Pengantin

(1974),

Kawin Lari

(1975),

Perkawinan Semusim

(1977),

Badai Pasti Berlalu

(1977),

November

1828

(1979),

Di Balik Kelambu

(1982),

Secangkir Kopi Pahit

(1983),

Doea Tanda Mata

(1984),

Ibunda

(1986), dan

Pacar Ketinggalan Kereta

(1986).

Film pertama karya Teguh di tahun 1968 adalah

film untuk anak-anak. Film serius konsumsi dewasa

untuk pertama kali dihasilkannya pada tahun 1971,

dan langsung menyabet beberapa penghargaan untuk

kategori akting maupun penyutradaraan terbaik.

Karir dalam dunia film dirintisnya saat mela-

kukan tugas praktik penulisan skenario film-film

semi dokumenter, pada Perusahaan Film Negara

(kini PPFN). Saat itu, mantan anggota Dewan

Kesenian Jakarta (DKJ) periode 1968–1972 ini

antara lain berkesempatan bekerja pada sutradara

D. Djajakusuma, Nya Abbas Acup, Misbach Yusa

Biran, Wim Umboh, dan Asrul Sani, baik itu sebagai

penata artistik, pemain, atau asisten sutradara.

Ketika film layar lebar bermedium pita seluloid

meredup sementara waktu di awal tahun 1990-

an, untuk digantikan layar kaca yang marak muncul

dengan kehadiran stasiun teve baru, T

eguh pun

sempat mengubah medium seninya. Ia berk

esempatan

menghasilkan karya film sinema elektronik (sinetron)

untuk televisi, seperti

Pulang

(1987),

Arak-Arakan

(1992), dan

Pakaian dan Kepalsuan

(1994).

Ia pertama-tama melakoni seni sebagai pemain

drama, antara tahun 1957 hingga 1961. Teguh, yang

waktu itu masih menggunakan nama lahir Steve Liem

Tjoan Hok, sudah sering tampil di panggung dalam

pementasan-pementasan yang diadakan oleh ATNI

(Akademi Teater Nasional Indonesia).

Lalu, secara akademis Teguh Karya menye-

lesaikan pendidikan seni di berbagai perguruan tinggi.

Ternyata, sumbangsih Chrisye terhadap dunai musik tanah air

sangat besar. Hal inilah yang membuat beliau pantas disebut sebagai

penyanyi legendaris. Selanjutnya, dapatkah Anda menuliskan hal-hal

menarik lainnya yang ada dalam kehidupan Chrisye?

Bagaimana dengan diri Anda? Adakah hal menarik yang dimiliki

Chrisye juga Anda miliki? Misalnya, Anda pun memiliki kegemaran

menyanyi atau bermain musik. Jadikanlah prestasi besar yang dimiliki

oleh Chrisye sebagai pemicu kreativitas Anda dalam berkarya.

Kemudian, dapatkah Anda menemukan tokoh lain yang memiliki

kesamaan dengan Chrisye? Anda dapat mengambil pelajaran dari

penyanyi atau tokoh lain yang dikagumi. Anda dapat meneladani nilai

perjuangan yang dilakukan oleh tokoh tersebut. Hal ini dapat Anda

lakukan dengan cara becermin pada kehidupan orang lain tersebut.

Sekarang, kerjakanlah latihan yang akan meningkatkan wawasan

Anda berikut terhadap biografi tokoh. Kerjakan latihan berikut.

Uji

Materi

To k o h

153

Seperti, di Akademi Seni Drama dan Film (Asdrafi)

Yogyakarta (tahun 1954–1955), Akademi Teater

Nasional Indonesia (ATNI, 1957-1961), kemudian

ke luar negeri East West Center Honolulu, Hawai

(1962–1963) untuk belajar akting atau

art directing

.

Kemampuan akademis itu kemudian dipadukan

dengan pergaulannya yang intens dengan beberapa

tokoh teater dan sutradara film legendaris, seperti

Usmar Ismail, Asrul Sani, dan D. Djajakusuma yang

banyak mempengaruhi proses berkeseniannya.

Teguh turut aktif membidani kelahiran Badan

Pembina Teater Nasional Indonesia, di tahun 1962.

Sejak tahun 1968, ia mendirikan Teater Populer,

yang hingga akhir hayat adalah kebanggaan sekaligus

‘kendaraan’ seni yang tetap difungsikan. Ia mendirikan

sanggar seninya di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang,

Jakarta Pusat yang juga rumah kediamannya. Rumah ini

disulap menjadi sanggar kreatif para seniman terkemuka

di Tanah Air. Melalui Teater Populer, Teguh

yang masih menggunakan nama Steve

Liem, berkesempatan membentuk dan

melahirkan banyak aktor serta aktris

kenamaan.

Dari Teater Populer, banyak

sineas baru mengikuti jejak Teguh

untuk serius menapaki karir di

industri perfilman. Tak heran jika

Teguh dijuluki pula sebagai ‘Suhu

Teater Indonesia’. Di antara pemen-

tasan Teater Populer yang mendapat

sambutan meriah, adalah

Jayaprana

,

Pernikahan Darah

(1971),

Inspektur

Jenderal

,

Kopral Woyzeck

(1973),

dan

Perempuan Pilihan Dewa

(1974).

Banyak kritikus seni menilai, beberapa lakon

panggung yang disutradarai Teguh Karya berhasil

mencapai puncak eksplorasi.

Walau lahir dengan nama Liem Tjoan Hok,

Teguh lebih merasa sebagai orang Banten. Ia memiliki

seorang nenek kelahiran Bekasi, namanya Saodah,

serta seorang sahabat Mang Dulapa, sais delman

yang rutin membawa Teguh pulang pergi ketika masih

duduk di bangku SD Pandeglang.

Memasuki bangku SMP, Teguh pindah ke Jakarta,

menumpang di rumah Engku Dek, pamannya. Anak

pertama dari lima bersaudara pedagang kelontong

ini kemudian mewarisi kegemaran membaca dari

sang paman. Teguh boleh mendapat nilai jelek untuk

aljabar dan ilmu ukur, namun untuk pelajaran sejarah,

menggambar, dan bahasa ia selalu unggul.

Sepulang dari studi art

directing

di Hawaii, Teguh

bekerja sebagai manajer panggung di Hotel Indonesia.

Karena itu, Teater Populer yang Teguh lahirkan tahun

1968 dimaksudkan pula untuk mengisi acara-acara

di Hotel Indonesia. Jadilah teater pengusung aliran

realisme ini, awalnya lebih dikenal sebagai Teater

Populer Hotel Indonesia. Pemain pendukungnya

sebagian besar adalah mahasiswa ATNI serta para

penggiat teater independen.

Identitas kelahiran Teater Popuper, salah

satunya, bersemangat menggali sisi keaktoran

(kesenimanan) seseorang, untuk kemudian dieks-

presikan sebagai medium perwujudan sebuah

pencapaian artistik tertentu. Teater Populer terlihat

sangat ‘akademis’ mengungkapkan gagasan-gagasan

teatrikal di atas panggung.

Suguhan yang formal-

akademis itu untuk mengejawantahkan teori-

teori realisme, yang pembawaannya dimulai oleh

Usmar Ismail, Asrul Sani, dan D. Djajakusuma saat

mendirikan ATNI pada tahun 1950-an. Realisme

itulah yang berhasil diserap Teguh saat kuliah di

ATNI tahun 1957–1961.

Tentang pilihan hidupnya untuk tak menikah,

Anggota Dewan Film Nasional (DFN) penerima

Anugerah Seni dari Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan (1969),

ini menyebutkan, karena di dalam

dirinya ada ‘kamar-kamar’ untuk

kreativitas, sahabat, negeri, dan

kamar untuk lain-lain. Bicara soal

perkawinan, kata Teguh, urutan

kamarnya belum tentu sama untuk

setiap orang. Ia mengaku sewaktu di

SMA pernah beberapa kali pacaran,

tetapi sang pacar selalu saja tidak

tahan karena acapkali ditinggal

menghadiri ceramah dan berbagai

kegiatan kesenian lainnya.

Teguh Karya, yang sepanjang

hayat memilih hidup melajang,

mengembuskan nafas terakhir kali di RSAL

Mintohardjo, Jakarta Pusat, pada 11 Desember

2001 di usia 64 tahun, setelah terserang stroke

menyerang otak bagian memori sejak tahun

1998. Walau hari-hari akhir dihabiskan di atas

kursi roda, sesungguhnya stroke tak membuat

badannya lumpuh total melainkan otak bagian

memorilah yang tak lagi mampu bekerja maksimal,

seperti merespons pembicaraan.

Teguh adalah pria yang selalu berpenampilan

sederhana, sangat dicintai dan disayangi oleh

teman-teman seprofesi, maupun para seniman

lain. Bagi para seniman ia dianggap sebagai bapak,

guru, sekaligus teman.

Sebelum meninggal dunia, Presiden

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, beserta

istri Ny. Sinta Nuriyah, berkesempatan mengun-

jungi Teguh Karya, di rumah kediamannya, Kebon

Kacang, Tanah Abang. Gus Dur yang pernah

menjabat Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ),

sesuai janji datang mengunjungi sohib yang sudah

lama direncanakan itu. Keduanya berbincang-

bincang selama satu jam, bernostalgia.

Sumber:

www.pikiran-rakyat.com

154

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

2. Catatlah hal-hal menarik yang ada dalam tokoh Teguh Karya.

3. Refleksikanlah tokoh tersebut dengan diri Anda? Adakah hal-hal

pada tokoh tersebut yang sesuai dengan diri Anda?

4. Adakah tokoh lain yang memiliki kemiripan-kemiripan tertentu

dengan Teguh Karya? Catatlah kemiripan-kemiripan tersebut.

5. Terangkanlah hal-hal yang dapat diteladani dari Teguh Karya.

6. Diskusikanlah hasil pekerjaan Anda dengan teman-teman Anda.

Sastrawan dan

Karyanya

Sitor Situmorang

lahir di Harianboho, Samosir, Sumatra

Utara 2 Oktober 1924. Semenjak 1950-an, karya-karya sastranya

sudah mengalir ringan begitu saja. Sitor pada 1950-an itu pulang

dari Eropa sebagai wartawan, lalu memutuskan berhenti dan

bergiat sebagai sastrawan. Kumpulan puisi pertamanya terbit

tahun 1953, diterbitkan oleh Poestaka Rakjat pimpinan Sutan

Takdir Alisjahbana (STA).

Beragam karya sastra Sitor yang sudah diterbitkan, antara lain

Surat Kertas Hijau

(1953),

Dalam Sajak

(1955),

Wajah Tak Bernama

(1955), drama

Jalan Mutiara

(1954), cerpen

Pertempuran dan Salju

di Paris

(1956), dan terjemahan karya dari John Wyndham,

E Du

Perron RS Maenocol

, M Nijhoff. Karya sastra lain, yang sudah

diterbitkan, antara lain puisi

Zaman Baru

(1962), cerpen

Pangeran

(1963), dan esai

Sastra Revolusioner

(1965).

Esai

Sastra Revolusioner

inilah yang mengakibatkan Sitor

Situmorang harus mendekam di penjara Gang Tengah Salemba (1967–

1975), Jakarta tanpa melalui proses peradilan. Ia dimasukkan begitu

saja ke dalam tahanan dengan tuduhan terlibat pemberontakan. Selain

karena isi esai Sastra Revolusioner sarat dengan kritik-kritik tajam,

posisi mantan anggota MPRS ini ketika itu sebagai Ketua Umum

Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) periode 1959–1965, sebuah

lembaga kebudayaan di bawah naungan PNI, membuat rezim merasa

berkepentingan untuk "menghentikan" kreativitas Sitor.

Sitor Situmorang ialah

sastrawan yang terkenal dengan

puisi-puisinya.

Sumber

:

www.tokohindonesia.com

Kegiatan

Lanjutan

1. Bacalah buku biografi tokoh-tokoh idola Anda.

2. Catatlah hal-hal menarik dari tokoh tersebut yang dapat

Anda teladani.

3. Diskusikan dengan teman-teman Anda.

To k o h

155

Dalam bagian ini, Anda akan berlatih menulis notula rapat. Agar

pemahaman Anda lebih mendalam, sebelumnya Anda akan berlatih

mengidentifikasi dua notula rapat yang berbeda. Kemudian, setelah

Anda berlatih menulis notula rapat, Anda akan mendiskusikan notula

rapat yang telah Anda buat bersama guru dan teman-teman Anda.

Menulis Notula Rapat

D

Saat Anda menghadiri rapat, ada banyak hal yang perlu dicatat.

Catatan-catatan tersebut biasanya berisikan hasil-hasil rapat yang

akan dijadikan panduan atas kegiatan yang akan dilaksanakan atau

rencana kegiatan rapat berikutnya. Catatan tersebut disebut notula.

Adapun orang yang membuat notula disebut notulis. Agar Anda lebih

jelas memahami notula, perhatikanlah dua contoh notula berikut.

Rapat Kegiatan Ekstrakurikuler Teater SMA Budi Asih

Dewan Pengurus 2007/2008

Tempat

: Gedung Serba Guna

Tanggal

: 22 Desember 2007

Waktu

: Pukul 13.00 – 16.00

Pemimpin Rapat

: Ryan Sulistio (Ketua Umum Teater)

Acara Rapat

: 1. Pembukaan

2. Sambutan Pembina OSIS

3. Sambutan Pembina Teater

4. Pembahasan Program Kegiatan Pelantikan Anggota Baru

5. Tanya Jawab dan lain-lain

6. Penutup

Peserta Rapat

: 1. Pembina OSIS

: 1 orang

2. Pembina Teater

: 1 orang

3. Pengurus Teater

: 17 orang

4. Anggota Kelas XI dan XII

: 6 orang

5. Perwakilan Dewan Alumni Teater

: 5 orang

Jumlah

: 30 orang

Agenda Rapat

:

I. Pembukaan

Rapat dibuka pukul 13.00 WIB.

II. Sambutan Pembina OSIS

Setelah rapat dibuka, Bapak Drs. Mardian Pamungkas sebagai pembina OSIS memaparkan

selayang pandang kinerja OSIS dan semua kegiatan ekstrakurikuler yang telah banyak membuahkan

prestasi. Beliau berharap, dengan adanya pelantikan anggota baru dalam keluarga Teater SMA

Budi Asih, kegiatan ekstrakurikuler teater tertua di sekolah tersebut semakin giat meningkatkan

prestasi melalui kader-kader baru yang dapat diandalkan.

III. Sambutan Pembina Teater

Ibu Fitri Yuliantri, S. Pd., sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler teater, berpesan agar

tim teater jangan terlalu berbangga diri atas prestasi yang baru saja diraih. Prestasi tersebut

sebaiknya dijadikan cambuk pemicu agar dapat meraih prestasi yang jauh lebih gemilang. Beliau

156

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

pun berpesan agar seluruh keluarga Teater Budi Asih selalu menjaga tali persaudaraan dan

menghindari kekerasan dalam kegiatan pelantikan anggota baru nanti.

IV. Pembahasan Program Kegiatan Pelantikan Anggota Baru

Berdasarkan keputusan rapat sebelumnya yang menunjuk Divan Suhendar sebagai ketua seksi

acara, dan menugasinya untuk menyusun acara. Berikut ini merupakan garis besar susunan acara

kegiatan Pelantikan Anggota Baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2008.

1. Doa dan sarapan bersama

2. Upacara adat teater

3. Pengarahan

4. Padu alam kota

5. Istirahat sholat dan makan siang

6. Pentas seni calon anggota baru

7. Pelantikan anggota baru

8. Penutupan dan doa bersama

V. Tanya Jawab dan Lain-lain

Acara tanya jawab diisi oleh beberapa penanya, yaitu:

1. Agri Fathira (Bendahara) menanyakan perkembangan penyebaran proposal;

2. Rani Tresnawati (Dokumentasi) menanyakan alat dokumentasi yang akan digunakan.

3. Ronal Vibrianto (Alumni) menanyakan jumlah alumni yang diundang hadir.

4. Deden Pratama (Anggota Kelas XII) menanyakan perihal perizinan dari kepolisian.

VI. Penutup

Rapat pembahasan kegiatan Pelantikan Anggota Baru tersebut ditutup dengan doa bersama

yang dipimpin oleh Hada Mutaqien pada pukul 15.45 WIB.

Bandung, 8 Desember 2007

Diketahui oleh,

Notulis,

Ketua Teater SMA Budi Asih

Ryan Sulisto

Nur F. Yulistianni

Perhatikanlah pola penulisan notula tersebut. Apa saja bagian

notula tersebut? Berikut ini adalah pemerinciannya.

1. Judul notula yang berisi organisasi penyelenggara rapat.

2. Keterangan penyelenggaraan rapat yang meliputi tempat rapat,

tanggal dan waktu penyelenggaraan, pemimpin rapat, acara

rapat, dan peserta rapat.

3. Pelaksanaan rapat yang meliputi pembukaan, sambutan Pembina

OSIS, sambutan Pembina Teater, pembahasan program kegiatan

Pelantikan Anggota Baru, tanya jawab dan lain-lain, serta

penutup.

4. Notula rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan notulis.

Sekarang, perhatikan notula rapat berikut dengan saksama.

Cermati perbedaan notula rapat berikut dengan notula rapat ini.

To k o h

157

Notula Rapat Pembentukan Koperasi

SMA Kasih Bunda Surabaya

Tanggal

: 9 November 2007

Tempat

: Gedung Kesenian SMA Kasih Bunda

Waktu

: Pukul 14.00 – 17.00 WIB

Peserta Rapat Hadir : 102 orang anggota koperasi, terdiri atas:

1. guru berjumlah 55 orang

2. pegawai tata laksana berjumlah 47 orang

(daftar hadir terlampir)

Berhalangan

: 1. Ibu F. Rikha

2. Bapak Abdul Rojak

Pemimpin Rapat

: Ibu Ririn Sanusi, M.Pd., Kepala SMA Kasih Bunda

Ringkasan Jalannya Rapat

1. Rapat dibuka oleh Ibu Ririn Sanusi, M.Pd., Kepala SMA Kasih Bunda

2. Pengarahan pemimpin rapat

3. Pembentukan pengurus koperasi

4. Penutup

Hasil Rapat

1. Pengurus Koperasi SMA Kasih Bunda:

a. Penanggung Jawab

: Ririn Sanusi, M.Pd., Kepala SMA Kasih Bunda

b. Ketua

: Drs. Arief Zulkarnaen

c. Wakil Ketua

: Drs. Abdul Aziz Zakaria

d. Sekretaris

: Dra. Fathrah Maemunah

e. Bendahara

: Dra. Intan Sahara

f. Pengawas Keuangan

: Drs. Zaenal Mutakin

g. Seksi-seksi

1) Pembelian Barang

: Drs. Bintang Renjana

2) Simpan Pinjam

: M. Bayu A.P., S.Sos.

3) Kantin

: Mimin Durihmin, S.S.

4) Pengelola Buku

: Dra. Epon Susilawati

5) Pengelola ATK

: Drs. Yudiana Masduki

2. Jenis Koperasi:

a. Jual-beli bahan pokok

b. Simpan-pinjam

c. Pengelolaan kantin

d. Pengelolaan buku dari penerbit

e. Pengelolaan keperluan siswa

3. Besar Iuran Anggota Koperasi:

a. Simpanan pokok Rp35.000,00

b. Simpanan wajib Rp10.000,00 per bulan

c. Simpanan sukarela tidak ditentukan jumlahnya, sesuai dengan kemampuan

4. Rencana yang Akan Datang:

a. Mendirikan wartel

b. Mendirikan tempat penjualan pulsa elektronik

Catatan khusus:

Ibu Epon mengusulkan pendirian wartel sms

.

Karena tidak ada hal-hal lain yang dibicarakan, rapat ditutup pukul 17.00

158

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Surabaya, 9 November 2007

Pemimpin Rapat

Notulis,

Ibu Ririn Sanusi, M.Pd.

Finna Meliashanty

Setelah mengamati kedua notula tadi dengan saksama, identi-

fikasikanlah perbedaan-perbedaan kedua notula tersebut. Perincilah

perbedaan-perbedaannya setelah Anda merinci unsur-unsur yang ada

dalam notula ke-2.

1. Buatlah sebuah simulasi rapat sederhana bersama teman-

teman. Rapat tersebut akan membahas tentang kegiatan amal,

yaitu menyumbangkan buku-buku layak baca ke salah satu panti

asuhan yang ada di kota Anda. Pilihlah teman Anda yang akan

berperan sebagai pemimpin rapat dan notulis. Saat simulasi

rapat berlangsung, Anda dan teman-teman Anda yang berperan

sebagai peserta dapat mengajukan pertanyaan yang berkaitan

dengan rencana kegiatan.

2. Tulislah notula rapat berdasarkan simulasi rapat tersebut. Anda

dapat menggunakan salah satu format notula rapat yang paling

baik menurut Anda.

Kegiatan

Lanjutan

Jika Anda adalah siswa yang aktif berkegiatan dalam

organisasi di sekolah, cobalah membuat notula rapat yang

Anda hadiri. Anda bisa juga mengajukan diri sebagai notulis

dalam setiap rapat yang Anda ikuti, baik di lingkungan sekolah

maupun kegiatan Karang Taruna yang ada di daerah tempat

tinggal Anda. Dengan demikian, kemampuan Anda menulis

notula akan selalu terlatih.

Uji

Materi

To k o h

159

1. Kegiatan diskusi merupakan wadah bagi para pesertanya untuk

saling bertukar pikiran. Melalui kegiatan diskusi, Anda dapat

mengemukakan pendapat, ide, dan pertanyaan seputar topik

yang sedang dibicarakan.

2. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan

diskusi, yaitu sebagai berikut.

a. Bersikap sopan dan bijak dalam menanggapi pendapat orang

lain.

b. Kuasai pokok pembicaraan sebelum terjun ke dalam diskusi.

c. Gunakan bahasa yang baik dan benar, serta simpatik saat

mengemukakan sanggahan.

d. Hindari sikap emosional.

e. Kemukakan sanggahan setelah ada izin dari moderator.

3. Kegiatan terhadap hasil penelitian dapat berupa dukungan, kritik,

bahkan menolak.

4. Notula adalah catatan-catatan yang berisikan hasil-hasil rapat.

5. Hasil-hasil rapat tersebut akan dijadikan panduan atas kegiatan

yang akan dilaksanakan atau rencana kegiatan rapat berikutnya.

6. Notulis adalah orang yang bertugas membuat notula.

7. Buku biografi adalah buku tentang perjalanan hidup seseorang

yang telah mengukir banyak prestasi.

Refleksi Pelajaran

Kegiatan mencatat pokok-pokok permasalahan dan me-

rangkum diskusi akan membuat Anda terlatih untuk menyimak

dengan saksama dan menyerap dengan baik informasi yang ada

dalam sebuah diskusi. Anda pun akan terlatih untuk berdiskusi

dengan orang lain melalui kegiatan mengomentari pendapat

orang dalam sebuah diskusi. Anda akan mampu mengikuti

diskusi dengan baik jika mengikuti aturan-aturan berdiskusi

yang telah Anda pelajari. Dalam bidang kepenulisan, Anda telah

berlatih menulis notula rapat. Hal ini akan berguna jika suatu

saat Anda ditunjuk sebagai notulis dalam sebuah rapat, baik

di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal

Anda. Adapun kegiatan tanggapan terhadap hasil penelitian

dapat membuat Anda lebih kritis. Kekritisan Anda dapat pula

dipraktikkan dalam kegiatan lain, misalnya dalam rapat kelas.

Selanjutnya, membaca buku biografi dapat membuat Anda

mengambil nilai-nilai perjuangan dari sang tokoh.

Rangkuman

1

160

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Kerjakanlah soal berikut

.

1. Hal-hal apa saja yang ditulis dalam notula rapat?

Untuk soal 2 s.d. 5, bacalah biografi Remy Sylado berikut.

Remy Sylado lahir di Makassar, 12 Juli 1945

ialah salah satu sastrawan Indonesia. Nama sebenar-

nya adalah Yapi Panda Abdiel Tambayong ("Ejaan

Republik": Japi Tambajong). Ia menghabiskan masa

kecil dan remaja di Semarang dan Solo. Ia memiliki

sejumlah nama samaran seperti Dova Zila, Alif

Danya Munsyi, Juliana C. Panda, Jubal Anak Perang

Imanuel, balik kegiatannya di bidang musik, seni

rupa, teater, film, menguasai sejumlah bahasa.

Ia memulai karier sebagai wartawan majalah

Tempo (Semarang, 1965), redaktur majalah Aktuil

Bandung (sejak 1970),

dosen Akademi Sinematografi

Bandung (sejak 1971), ketua Teater Yayasan Pusat

Kebudayaan Bandung. Dia menulis kritik, puisi,

cerpen, novel (sejak usia 18), drama, kolom, esai,

sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi,

dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal

karena sikap beraninya menghadapi pandangan

umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang

dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan

puisi mbeling.

Selain menulis banyak novel, ia juga dikenal

piawai melukis, bermain drama, dan tahu banyak

akan film. Saat ini ia bermukim di Bandung. Remy

pernah dianugerahi hadiah Sastra Khatulistiwa

2002 untuk novelnya

Kerudung Merah Kirmizi

. Remy

juga dikenal sebagai seorang Munsyi, ahli di bidang

bahasa. Dalam karya fiksinya, sastrawan ini suka

mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah

jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya unik

dan istimewa, selain kualitas tulisannya yang tidak

diragukan lagi. Penulisan novelnya didukung dengan

riset yang tidak tanggung-tanggung. Seniman ini

rajin ke Perpustakaan Nasional untuk membongkar

arsip tua, dan menelusuri pasar buku tua. Pengarang

yang masih menulis karyanya dengan mesin ketik

ini juga banyak melahirkan karya berlatar budaya di

luar budayanya. Di luar kegiatan penulisan kreatif, ia

juga kerap diundang berceramah teologi.

Remy Sylado pernah dan masih mengajar

di beberapa perguruan di Bandung dan Jakarta,

seperti Akademi Sinematografi, Institut Teater dan

Film, Sekolah Tinggi Teologi.

Sumber

:

www.id.wikipedia.org

2. Keahlian apa saja yang dimiliki Remy Sylado?

3. Hal apa saja yang dapat Anda diteladani dari Remy Sylado?

4. Bagaimanakah upaya Remy Sylado dalam menggali informasi?

5. Hal apa saja yang menurut Anda dianggap menarik dari kehidupan

Remy Sylado?

Soal Pemahaman Pelajaran 7